Sabtu, 10 Januari 2015

tulisan 8

       Menjalankan motor listrik 1 fasa dengan kontaktor sama halnya dengan menjalankan motor listrik 3 fasa, hanya saja jika pada kontaktor yang digunakan untuk menjalankan motor listrik 1 fasa terminal/kontak pada kontaktor tidak di pakai semua yaitu 2 terminal saja (dari 3 terminal kontak utama yang tersedia) yang di gunakan untuk kabel fasa dan netral. Jika sumber listrik yang kita miliki 1 fasa dengan tegangan 220 Volt maka tidak salah jika kita rencanakan pengontrolannya untuk menjalankan motor listrik 1 fasa dengan kontaktor.
     Sebenarnya pengontrollan dengan menggunakan kontaktor magnet pengaplikasiannya banyak sekali diantaranya di gunakan untuk mengontrol motor listrik 1 atau 3 fasa, mengontrol lampu jalan dan lain lain. Berikut ini akan saya berikan gambar rangkaian yang bisa di rakit untuk menjalankan motor listrik 1 fasa dengan kontaktor. Komponen yang di gunakan untuk membuat rangkaian kontrol juga gampang di cari di toko listrik, diantaranya : ttombol tekan, kontaktor magnet, kabel, MCB 1 fasa, jika perlu panel box dengan ukuran sedang atau kecil. Agar kelihatan mantap bisa juga menggunakan lampu indikator sebagai penanda kondisi menyala atau tidak.


     Prinsip kerja dari rangkaian tersebut sangat mudah untuk di pahami, yaitu jika MCB pada posisi ON  dan tombol push button S0 di tekan sesaat maka kontaktor akan menyala, jika tombol push button S1 ditekan sesaat maka arus listrik yang masuk pada terminal coil A1 dan A2 pada kontaktor akan terputus sehingga kontaktor akan berhenti menyala. Pada kondisi menyalanya kontaktor, maka kontak utama 1 – 2, 3 – 4 dan 5 – 6 akan terhubung sehingga arus listrik akan di teruskan kemotor listrik sehingga motor listrik berputar. jika sobat merakit sesuai dengan notasi yang tertera pada gambar maka saya yakin akan berhasil. Demikian penjelasan rangkaian kontrol untuk menjalankan motor listrik 1 fasa dengan kontaktor semoga bisa di fahami dan bisa di manfaatkan.

Rabu, 07 Januari 2015

tulisan 7



KETIKA DIA AKAN PERGI

Dari sekian tulisan-tulisan saya yang membicarakan tentang bagian dari elektro, untuk saat ini saya sendiri akan bercerita mengenai sesuatu hal yang terjadi terhadap diri sendiri. 3 tahun lamanya kami menuntut ilmu di SMK NEGERI 2 DEPOK banyak kejadian hal-hal baik itu ketawa,senang,suka dan sedih, lengkaplah semuanya. Memiliki seorang teman adalah hal yang wajar bagi seseorang, mengingat pertemanan yang kita jalani,lalui, dan lewati bisa di katakana begitu berkesan. Sulit bagi kita untuk melupakan akan hal-hal itu, suatu ketika kita lulus kami amat sangat gembira dengan pencapaian kita selama tiga tahun berakhir di satu sisi di setiap kelulusan maka ada sebuah perpisahan. Berpisah untuk menjalani hidup mereka untuk yang akan datang…

Hari pun terus berganti, angin pun terus berhembus.. hari demi hari juga terus bertambah seiring berjalannya waktu. Sulit untuk melawan rindu yang menerjang diri ini, mereka ada yang bekerja ada juga yang melanjutkan ke bangku kuliah. Suatu malam temanku mengirimkan voice note kepadaku yang berbunyi ”…gua mau pergi kerja dan mutasi ke Palembang selama dua tahun kedepan…” Dan seketika kesedihan pun mengikut sertai saya bagaimana ingat akan masa-masa seperjuangan kita pada saat sekolah. Walau bagaimana pun itu keputusan seseorang, mau bagaimana mereka menentukan nasibnya nanti, toh rezeki maupun jodoh tak ada yang mengetahui…

Senin tanggal 1 desember2014 kami pun berkumpul, sejak dari perpisahan tersebut canda dan tawa itu kembali mucul. Diri ini berharap jika dia akan pergi tolong buat hari ini berkesan untuk pertemuan terakhir kalinya. Sedih dan duka pun merua seketika dia berbisik kepada kami bahwa “… ia akan pamit ke Palembang, dan pertemuan kali ini adalah pertemuan yang terakhir kalinya…”




Memberitahukan kepada kami bahwa tanggal 8 tepat pukul 14.45 WIB merupakan hari keberangkatannya ke Palembang. Hal yang saya ucapkan adalah mendoakan semoga selamat sampai tujuan, selalu menjaga kesehatan dan menjaga diri baik-baik.  Sedih rasanya jika membayangkan dia pergi selama duat tahun, dan selama dua tahun tersebut tak akan pernah bertemu seperti sedia kala. Canda tawa itu sudah tiada. Yang terjadi hanyalah rindu meskipun suatu saat nanti tak ada di sisi kami.



tulisan 6



Cara memasang saklar tukar dan beserta stopkontak
Sebelum saya membicarakan mengenai penulisannya, perlu di ketahui bahwa saklar tukar biasanya kita temukan  terdapat di hotel maupun lorong yang memang mencakup untuk jangkauan saklar tukar, karena agar lebih mudah bagi pengguna/konsumen untuk ruangan tersebut. Kita sebagai pengguna jangan bisanya hanya menikmatinya atau memanfaatkan saja sebuah benda tersebut, tetapi alangkah baiknya bila kita tahu cara memasangnya seperti apa. Barangkali jika anda, tahu suatu saat mencoba memasang menjadi tahu caranya seperti apa dan menjadi wawasan bagi kita juga.


Langkah pertama bagi anda adalah menyiapkan kabel, tang potong,tespen,obeng,yang tidak boleh tertinggal ialah saklar tukarnya dua buah, dll. Selanjutnya kupas kabel untuk mengkonek ke bagian saklar tukarnya. Saklar tukar memiliki tiga buah lubang, yaitu 1 untuk ke lampu dan sumber dan yang 2 lubang tersebut di pasang ke sesama saklar tukar. Untuk lebih jelasnya lihat skema yang sudah saya sediakan di bawah ini:






Dan cara untuk memasang stopkontak yaitu dengan mengupas dua kabel yang akan di konekkan pada bagian dua lubang stopkontak, kemudian masukkan satu-persatu ke dalam lubang tersebut. Jika stopkontak tersebut menggunakan ground/arde maka lilitkan pada bagian body dari stopkontak. Fungsi dari menggunakan ground/arde ialah sebagai pengaman arus bocor yang biasanya terjadi pada bagian barang elektronik. Untuk lebih jelasnya lihat skema stopkontak.

tulisan 5





CARA MENGHITUNG NIALAI RESISTOR
Resistor merupakan alat atau komponen elektronik yang biasa anda lihat di papan PCB (printed circuit board).  Sebelum mengetahui cara menghitungnya kita harus tau apa fungsi maupun kegunaan benda tersebut. Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang di desain untuk mengatur atau juga menghambat tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu. Oleh karena itu resistor memiliki warna cincin di pergelangannya, Warna cincin tersebutlah yang memberikan kode warna untuk dapat di ukur berapa nilai hambatannya pada cincin tersebut jika ingin di pasang pada suatu rangkaian elektronik yang akan kita rancang. Maka saya cantumkan gambar di bawah ini:



Dari gambar tersebut merupakan tabel atau kode warna untuk menghitung sebuah resistor dengan warna dari hitam,coklat,merah,orange,kuning,hijau,biru,ungu,abu-abu,putih dan dengan nilai toleransi adalah jika emas 5% dan perak 10%. Lihat contoh pembahasan di bawah ini.





Disini saya akan menjelaskan sedikit bagaimana proses menghitungnya pada gambar  tersebut. pembahasan tersebut telah di ketahui :
gelang 1, coklat yang bernilai 1
gelang 2,  hitam yang  bernilai 0
gelang 3,hijau yang  bernilai 10
gelang 4, perak yang bernilai 10%
maka ini adalahproses berhitungnya:
coklat          hitam           hijau            perak
1                  0                 10 00000     ±10%
1.000.000 Ω ± 10% dijadikan Mega ohm menjadi : 1 MΩ.
Sekiranya penyampaiannya, semoga dapat di pahami, mengerti  dan bermanfaat bagi pembaca.