TULISAN 1
Pengalaman
uji kompetensi
Sebelum penulisan ini di tulis , saya akan
memberitahu bahwa uji kompetensi itu ialah ujian praktik kejuruan yang biasanya
kita temukan di sekolah tingkat SMK. Di sini saya akan bercerita tentang uji
kompetensi yang pada saat itu saya hadapi. Karena saya siswa jurusan teknik
instalasi listrik, maka yang ditinjau dari penilaiannya praktek kerja lapangan.
Sebelum uji kompetensi kami membuat terlebih dahulu makalah ataupun juga
laporannya yang akan di lihat nanti oleh penguji bengkel. Dan juga mengambil
kartu peserta uji kompetensi yang di ambil dari ketua kepala program teknik
instalasi listrik. Setelah keduanyaa sudah, maka pada hari esok kami pun satu
kelas menjalankan uji kompetensi tersebut. Hal yang pertama saya lakukan pada
saat uji kompetensi ialah membuat rancangan panel 3 fasa dengan 2 motor secara
berurutan, hal ini tidak mudah karena dalam uji kompetensi kami tidak di
perbolehkan menggunakan skema/gambar. Proses uji kompetensi yang kedua adalah
menghitung dan menggukur daya,tegangan,hambatan dengan menggunakan multitester
lampu bohlam dan juga trafo. Uji kompetensi yang ketiga yaitu merancang
instalasi rumah sederhana, seperti yang kemarin sudah disampaikan di
penulisan saya yang pertama. Jika dari
ketiga praktik uji kompetensi ada salah satu yang remedial atau penggulangan
misalnya sebuah rangkaian instalasi rumah sederhana tidak bisa nyala maka akan
menggulang.
Kemudian
kalau dari ketiga praktik tersebut berhasil maka proses selanjutnya adalah test
wawancara dengan penguji dari AKLI (Asosiasi Kontaktor Listrik Indonesia).
Dalam test wawancara tersebut saya menjelaskan apa yang saya kerjakan dan saya
lakukan pada saat praktik uji kompetensi beserta pertanyaan-pertanyaan yang
harus di jawab oleh kita sebagai siswa teknik instalasi listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar