MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
MASYARAKAT
PERKOTAAN
Pengertian
Masyarakat perkotaan adalah
mereka yang yang tinggal di suatu tempat
dengan mempunyai gaya hidupnya
masing-masing.masyarakat perkotaan sering di sebut juga urban community dengan
lebih mengutamakan kehidupan di industri ,manufaktur, maupun teknologinya yang sudah modern yang
menjadikan masyarakat tidak boleh ketinggalan jaman dari era globalisasi ,
sebab semakin angka tahun bertambah maka semakin bertambah hal-hal baru yang
canggih.
kriteria dan ciri masyarakat kota
- Kehidupan
keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
- Orang kota pada
umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang
lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
- Pembagian kerja
di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang
nyata.
- Kemungkinan-kemungkinan
untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari
pada warga desa.
- Interaksi yang
lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor
pribadi.
- Pembagian waktu
yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan
individu.
- Perubahan-perubahan
sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam
menerima pengaruh.
Sifat
dari masyarakat perkotaan
Sifat dari masyarakat perkotaan
yaitu bermata pencaharian di sector industri,manufaktur, maupun teknologi, meskipun itu banyak
masyarakat desa yang merantau ke perkotaan untuk mencari pekerjaan. Walau
seperti itu pada kenyataannya di perkotaan sulit untuk mendapatkan pekerjaan
karena penuh dengan keramaian dan kesibukan yang tak sesuai dengan lahan
pekerjaannya yang tersedia.funsi masyarakat pedesaan
Fungsi
dari masyarakat perkotaan
-
Adanya produksi karena jual beli barang yang
mereka lakukan, baik yang mereka lakukan ekspor atau juga impor.
- Adanya perdagangan, membantu untuk pemproses atau pengolahan bahan
mentah.
- Adanya suatu
pusat pemerintahan dari suatu masyarakat kota yang menjadikan mereka
untuk menggurus suatu perkotaan tersebut.
Aspek
positif dan negatif
Perkembangan kota merupakan
manifestasi dari pola kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik.
Kesemuannya ini akan di cerminnkan dalam komponen-komponen yang membentuk
struktur kota tersebut. Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat di
tentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.
MASYARAKAT
PEDESAAN
Pengertian
Desa adalah satu kesatuan hokum
dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Masyarakat
pedesaan merupakan masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian utama
di sektor pertanian,perikanan,peternakan atau gabungan darikesemuanya itu, dan
yang system budaya dan system sosialnya mendukung mata pencaharian.
kriteria dan ciri masyarakat desa
- Mempunyai
pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
- Ada pertalian
perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
- Cara berusaha
(ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam
sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan
yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
- Didalam
masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di
luar batas wilayahnya.
- Sistem kehidupan
umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
- Sebagian besar
warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
- Masyarakat
tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat
istiadat, dan sebagainya.
Sifat
masyarakat pedesaan
Sifat masyarakat pedesaan yaitu bermata
pencaharian agrasi dimana biasanya di pandang atau dinilai oleh masyarakat kota
sebagai masyarakat yang bersifat tenang,damai dan harmonis.sehingga orang kota
menganggap sebagai tempat untuk melepaskan lelah dari kesibukan dan keramaian
kota.
Fungsi
masyarakat pedesaan
- Seperti yang sudah di jelaskan bahwa masyarakat
desa bermata pencaharian agrasi, jadi bisa di katakana merupakan pendukung
untuk kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok
- Membantu dalam pembangunan kota dari segi
pekerjaan, ,industri,manufaktur, maupun
teknologi.
- Sebagai lumung /pembuatan bahan mentah dan sebagai
tenaga kerja bagi perkotaan.
Aspek
positif dan negatif
- Dengan adanya pertambahan penduduk sehingga tidak
seimbang dengan persediaan lahan
pertanian terdesaknya kerajinan rumah di desa oleh produk industry modern
- Penduduk desa terutama, terutama kaum muda merasa
tertekan oleh adat istiadat yang ketat sehingga mengakibatkan suatu cara hidup
yang monoton
- Di desa tidak banyak kesempatan untuk menanbah
ilmu pengetahuan.
- Kegagalan panen yang di sebabkan oleh berbagai
hal. Contoh banjir dan kemarau panjang.
Hal-hal yang termasuk pull factor
antara lain;
- Penduduk desa kebanyakan beranggapan bahwa di kota
banyak pekerjaan dan lebih mudah untuk mencari penghasilan.
- Pendidikan terutama pendidikan lanjutan lebih
banyak di kota dan lebih mudah di dapat.
- Kota member kesempatan untuk menghindarkan diri
dari control social yang ketat atau untuk mengangkat diri dari posisi social
yang rendah
-
Kota di anggap mempunyai tingkat kebudayaan yang
lebih tinggi dan merupakan tempat pergaulan dengan segala macam kultur
manusianya
unsur darimasyarakat kota
Lingkungan
kota mengandung 5 unsur yaitu :
1)wisma
2)karya
3)marga
4)suka
5)penyempurnaan
Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai
dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang
Rumusan pengembangan kota :
-menekan angka kelahiran
-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
-membendung urbanisasi
-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
hubungan antara masyarakat perkotaan dan poedesaan
Hubungan antara
Masyarakat Kota dan Desa yaitu adanya ketergantungan Masyarakat kota dalam
memenuhi kebutuhan sehari - harinya, yaitu masyarakat desa membutuhkan bahan
pangan yang dikirim dari pedesaan seperti beras, sayur - mayur, buah buahan,
dan daging hasil ternak dari desa, dan masyarakat kota pun masih memerlukan
tenaga kerja kasar dai masyarakat desa seperti petukang untuk membangun rumah
dan pekerjaan kasar lainnya yang tidak biasa dikerjakan oleh masyarakat kota
URBANISASI
Berbicara mengenai adanya antara
masyarakat perdesaan dengan perkotaan. Maka hal yang berkaitan yaitu adalah
urbanisasi, seperti yang kita ketahui urbanisasi yaitu proses perpindahan
penduduk dari desa ke kota atau proses terjaadinya antara masyarakat desa ke
masyarakat kota. Dengan ini maka dapat
di terangkan hal-hal dibawah ini:
Alasan Urbanisasi
terus terjadi
Indonesia merupakan salah satu
jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan setiap tahunnya menerima penduduk
tambahan dari angka kelahiran. Oleh sebab itu sulit untuk mengembangkan Negara
Indonesia ini dengan jumlah penduduk yang besar, apalagi Indonesia juga
merupakan Negara terbesar dengan beribu-ribu
pulau sulit juga untuk memadukan antara pedesaan dan perkotaan. Apalagi
zaman sudahmemasuki era modern dan bisa dikatakan ada perubahan karakter dan
pola piker juga antara dari masyarakat pedesaan ke perkotaan.
Peran
pemerintah untuk mengurangi urbanisasi
Perlu adanya pemerataan baik itu
kota maupun desa, contohnya Jakarta dengan kota metropolitan yang memiliki
banyak sekali perindustrian dan teknologinya. Hal ini yang perlu di kembangkan pemerintah
agar masyarakat pedesaan tidak urbanisasi ke kota untuk mencari pekerjaan. Perlu juga membuat lahan pekerjaan di suatu
pedesaan, Sebab minimnya lahan pekerjaan di pedesaan, karena penduduk desa
banyak yang berprosesi sebagai petani,nelayan dll.
daftar pustaka:
- https://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/
- http://cahyamenethil.wordpress.com/2010/11/29/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/
- e-learning.gunadarma.ac.id (e-book)