Minggu, 30 November 2014

TULISAN 2


TULISAN 2

PENGALAMAN PKL/MAGANg
Pada saat smk kelas XI atau sebelas, saya di tugaskan untuk praktik kerja lapangan (PKL). Dalam pkl tersebut para siswa di didik untuk bekerjasama,disiplin,pemberani dan bertanggung jawab. Dan menjadi pacuan pada saat kita berkerja nanti apa yang harus kita tanam dalam diri sendiri untuk kedepannya agar lebih baik.
Saya sendiri PKL di salah satu mall di depok, karena kejuruan kami kelistrikan maka banyak pengalaman yang saya dapatkan.  seperti menservice sebuah instalasi gedung maupun panel jika ada ganguan atau kerusakan dan tentunya di pandu juga bersama teknisi. menservice sebuah AC di mulai dari AC split duct,split wall, dan floor standing. Biasanya service jika ac tidak dingin maka yang kami lakukan adalah perawatan pada bagian filter dan pengisian Freon, jika AC tersebut mati maka harus di cek pada bagian-bagian pipa,indoor, dan outdoor juga. Walau gaji tak seberapa tetapi kami menjadi tahu akan hal-hal tersebut. 2 bulan menjalankan PKL ini menjadi wawasan dan bekal bagi saya dan teman-teman saya bahwa mencari uang tak semudah yang kita bayangkan dan kita pikirkan.

TULISAN 1


TULISAN 1

Pengalaman uji kompetensi

Sebelum penulisan ini di tulis , saya akan memberitahu bahwa uji kompetensi itu ialah ujian praktik kejuruan yang biasanya kita temukan di sekolah tingkat SMK. Di sini saya akan bercerita tentang uji kompetensi yang pada saat itu saya hadapi. Karena saya siswa jurusan teknik instalasi listrik, maka yang ditinjau dari penilaiannya praktek kerja lapangan. Sebelum uji kompetensi kami membuat terlebih dahulu makalah ataupun juga laporannya yang akan di lihat nanti oleh penguji bengkel. Dan juga mengambil kartu peserta uji kompetensi yang di ambil dari ketua kepala program teknik instalasi listrik. Setelah keduanyaa sudah, maka pada hari esok kami pun satu kelas menjalankan uji kompetensi tersebut. Hal yang pertama saya lakukan pada saat uji kompetensi ialah membuat rancangan panel 3 fasa dengan 2 motor secara berurutan, hal ini tidak mudah karena dalam uji kompetensi kami tidak di perbolehkan menggunakan skema/gambar. Proses uji kompetensi yang kedua adalah menghitung dan menggukur daya,tegangan,hambatan dengan menggunakan multitester lampu bohlam dan juga trafo. Uji kompetensi yang ketiga yaitu merancang instalasi rumah sederhana, seperti yang kemarin sudah disampaikan di penulisan  saya yang pertama. Jika dari ketiga praktik uji kompetensi ada salah satu yang remedial atau penggulangan misalnya sebuah rangkaian instalasi rumah sederhana tidak bisa nyala maka akan menggulang.
          Kemudian kalau dari ketiga praktik tersebut berhasil maka proses selanjutnya adalah test wawancara dengan penguji dari AKLI (Asosiasi Kontaktor Listrik Indonesia). Dalam test wawancara tersebut saya menjelaskan apa yang saya kerjakan dan saya lakukan pada saat praktik uji kompetensi beserta pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab oleh kita sebagai siswa teknik instalasi listrik.

Jumat, 14 November 2014

masyarakat pedesaan dan perkotaan





MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN




MASYARAKAT PERKOTAAN


Pengertian

Masyarakat perkotaan adalah mereka yang yang tinggal di suatu  tempat dengan mempunyai  gaya hidupnya masing-masing.masyarakat perkotaan sering di sebut juga urban community dengan lebih mengutamakan kehidupan di industri ,manufaktur,  maupun teknologinya yang sudah modern yang menjadikan masyarakat tidak boleh ketinggalan jaman dari era globalisasi , sebab semakin angka tahun bertambah maka semakin bertambah hal-hal baru yang canggih.

kriteria dan ciri masyarakat kota 



  1. Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
  3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
  4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
  5. Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
  6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
  7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.


Sifat dari masyarakat perkotaan

Sifat dari masyarakat perkotaan yaitu bermata pencaharian di sector industri,manufaktur,  maupun teknologi, meskipun itu banyak masyarakat desa yang merantau ke perkotaan untuk mencari pekerjaan. Walau seperti itu pada kenyataannya di perkotaan sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena penuh dengan keramaian dan kesibukan yang tak sesuai dengan lahan pekerjaannya yang tersedia.funsi masyarakat pedesaan

Fungsi dari masyarakat perkotaan

  •   Adanya produksi karena jual beli barang yang mereka lakukan, baik yang mereka lakukan ekspor atau juga impor.
  • Adanya perdagangan, membantu  untuk pemproses atau pengolahan bahan mentah. 
  • Adanya suatu  pusat pemerintahan dari suatu masyarakat kota yang menjadikan mereka untuk menggurus suatu perkotaan tersebut.

Aspek positif dan negatif
Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik. Kesemuannya ini akan di cerminnkan dalam komponen-komponen yang membentuk struktur kota tersebut. Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat di tentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.




MASYARAKAT PEDESAAN

Pengertian

Desa adalah satu kesatuan hokum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Masyarakat pedesaan merupakan masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian utama di sektor pertanian,perikanan,peternakan atau gabungan darikesemuanya itu, dan yang system budaya dan system sosialnya mendukung mata pencaharian.

kriteria dan ciri masyarakat desa


  1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
  2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
  3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
  4. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  5. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
  6. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
  7. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.
 

Sifat masyarakat pedesaan

Sifat masyarakat pedesaan yaitu bermata pencaharian agrasi dimana biasanya di pandang atau dinilai oleh masyarakat kota sebagai masyarakat yang bersifat tenang,damai dan harmonis.sehingga orang kota menganggap sebagai tempat untuk melepaskan lelah dari kesibukan dan keramaian kota.

Fungsi masyarakat pedesaan

  •  Seperti yang sudah di jelaskan bahwa masyarakat desa bermata pencaharian agrasi, jadi bisa di katakana merupakan pendukung untuk kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok

  • Membantu dalam pembangunan kota dari segi pekerjaan, ,industri,manufaktur,  maupun teknologi.
  • Sebagai lumung /pembuatan bahan mentah dan sebagai tenaga kerja bagi perkotaan.



Aspek positif dan negatif

  •  Dengan adanya pertambahan penduduk sehingga tidak seimbang dengan  persediaan lahan pertanian terdesaknya kerajinan rumah di desa oleh produk industry modern

  • Penduduk desa terutama, terutama kaum muda merasa tertekan oleh adat istiadat yang ketat sehingga mengakibatkan suatu cara hidup yang monoton

  •  Di desa tidak banyak kesempatan untuk menanbah ilmu pengetahuan.

  •  Kegagalan panen yang di sebabkan oleh berbagai hal. Contoh banjir dan kemarau panjang.

Hal-hal yang termasuk pull factor antara lain;

  •  Penduduk desa kebanyakan beranggapan bahwa di kota banyak pekerjaan dan lebih mudah untuk mencari penghasilan.

  •  Pendidikan terutama pendidikan lanjutan lebih banyak di kota dan lebih mudah di dapat.

  •  Kota member kesempatan untuk menghindarkan diri dari control social yang ketat atau untuk mengangkat diri dari posisi social yang rendah
  •   Kota di anggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan merupakan tempat pergaulan dengan segala macam kultur manusianya

unsur darimasyarakat kota

Lingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu :

1)wisma

2)karya

3)marga

4)suka

5)penyempurnaan

Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang

Rumusan pengembangan kota :

-menekan angka kelahiran

-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota

-membendung urbanisasi

-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah

hubungan antara masyarakat perkotaan dan poedesaan
    
     Hubungan antara Masyarakat Kota dan Desa yaitu adanya ketergantungan Masyarakat kota dalam memenuhi kebutuhan sehari - harinya, yaitu masyarakat desa membutuhkan bahan pangan yang dikirim dari pedesaan seperti beras, sayur - mayur, buah  buahan, dan daging hasil ternak dari desa, dan masyarakat kota pun masih memerlukan tenaga kerja kasar dai masyarakat desa seperti petukang untuk membangun rumah dan pekerjaan kasar lainnya yang tidak biasa dikerjakan oleh masyarakat kota






URBANISASI

Berbicara mengenai adanya antara masyarakat perdesaan dengan perkotaan. Maka hal yang berkaitan yaitu adalah urbanisasi, seperti yang kita ketahui urbanisasi yaitu proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau proses terjaadinya antara masyarakat desa ke masyarakat kota. Dengan ini maka dapat  di terangkan hal-hal dibawah ini:
 
Alasan Urbanisasi terus terjadi

Indonesia merupakan salah satu jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan setiap tahunnya menerima penduduk tambahan dari angka kelahiran. Oleh sebab itu sulit untuk mengembangkan Negara Indonesia ini dengan jumlah penduduk yang besar, apalagi Indonesia juga merupakan Negara terbesar dengan beribu-ribu  pulau sulit juga untuk memadukan antara pedesaan dan perkotaan. Apalagi zaman sudahmemasuki era modern dan bisa dikatakan ada perubahan karakter dan pola piker juga antara dari masyarakat pedesaan ke perkotaan.

Peran pemerintah untuk mengurangi urbanisasi

Perlu adanya pemerataan baik itu kota maupun desa, contohnya Jakarta dengan kota metropolitan yang memiliki banyak sekali perindustrian dan teknologinya. Hal ini yang perlu di kembangkan pemerintah agar masyarakat pedesaan tidak urbanisasi ke kota untuk mencari pekerjaan. Perlu  juga membuat lahan pekerjaan di suatu pedesaan, Sebab minimnya lahan pekerjaan di pedesaan, karena penduduk desa banyak yang berprosesi sebagai petani,nelayan dll. 

daftar pustaka: 


  • https://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/
  •  http://cahyamenethil.wordpress.com/2010/11/29/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/
  • e-learning.gunadarma.ac.id (e-book)