Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, Tuhan menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya. Manusia sebagai
khalifah dengan di bekali akal dan pikiran tujuannya untuk berkarya baik itu
secara inovasi, inovatif, maupun kreatifitas yang dapat melakukan sesuatu
tindakan dan memecahkan masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia saling
membutuhkan satu sama lain, memang manusia diciptakan tuhan dengan
sebaik-baiknya namun tetap saja manusia saling membutuhkan satu sama lainnya.
Manusia sendiri memiliki perbedaan baik itu secara biologis maupun rohani,
secara biologis manusia di bedakan secara fisik sedangkan rohani manusia di
bedakan berdasarkan kepercayaan. Oleh sebab itu manusia dapat dikatakan
merupakan makhluk sosial dan makhluk berbudaya, karena dapat mempengaruhi
perilaku dan tingkah laku manusia itu sendiri.
Pengertian
makhluk sosial
Makhluk sosial
adalah makhlukyang selalu berinteraksi dengan sesama baik itu berkerja sama ,bertukar
pikiran, mengemukakan pendapat dan lain-lain. Di dunia ini sesungguhnya semua
orang saling membutuhkan tak ada satu pun manusia yang bisa hidup sendirian
tanpa bantuan orang lain. Sehebat apapun seseorang, sepintar apapapun
seseorang, setinggi apapun jabatannya dia tetap membutuhkan orang lain dalam
kehidupannya dan Pada intinya manusia tidak bisa hidup sendiri. secara garis
besar manusia hidup membutuhkan interaksi dan komunikasi. secara esensi manusia
sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran mereka tentang status dan
posisi dirinya adalah kehidupan bersama . apapun yang merekaa lakukan itu
merupakan tanggung jawab di dalam kebersamaan.
Pengertian
makhluk berbudaya
Makhluk berbudaya adalah makhluk yang
berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.
Kebudayaan perlu di kaji agar kita bisa mengembangkan akal, pikiran,
berkepribadian dan yang tak kalah penting wawasan berfikir. Kebudayaan manusia
itu sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan
hidup serta meningkatkan kesejahteraan.
Budaya bisa
mempengaruhi perilaku manusia
Kebudayaan merupakan kebiasaan dan
kepercayaan yang mereka ketahui secara turun-menurun atau di wariskan dari
generasi ke generasi, Dengan hasil budaya manusia maka terjadilah sesuatu
kehidupan . pola kehidupan inilah yang mempengaruhi cara berfikir dan gerak
social. Dengan mempergunakan akal dan pikirannya mereka dapat bertindak dan
menyikapi problema budayanya. Melalui budaya kita ingin menciptakan kehidupan
yang lebih baik dan yang kita inginkan sebagai usaha untuk membentuk diri dalam
lingkungannya, baik itu secara fisik maupun mental.
Unsur-unsur
yang dapat mempengaruhi budaya
Seperti yang kita ketahui di
Indonesia banyak sekali pulau-pulau dan beragam-ragam budaya yang memiliki
perbedaan, walau berbeda tetaplah kita ingat bhineka tunggal ika berbeda-beda
ssatu tapi tetap satu. Akan tetapi jaman sudahlah semakin modern banyak
budaya-budaya asing masuk, dan kita tirukan. Factor dari budaya luar memang sangat
mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di Negara kita.sebaiknya bukan hanya
orang-orang yang lebih tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan
kebudayaan asli Negara kita, tetapi generasi muda kita yang harus senang dan
mencintai kebudayaan nya sendiri. Dari penjelasan di atas tersebut menunjukkan
bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuanmanusia sebagai
makhluk sosial, yang di gunakan untuk meengimplementasikan dan memahami
lingkungan yang di hadapi. Atas dasar itulah dapat di simpulkan kebudayaan
memiliki unsur yaitu:
ü Kesenian
ü System
teknologi dan peralatan
ü Bahasa
ü Sistem mata
pencarian dan system ekonomi
ü Sistem
pengetahuan
ü Sistem
religi
Perubahan
budaya yang saya alami
saya mahasiswa baru Gunadarma jurusan teknik elektro menemukan teman yang berasal dari Jambi,
Medan, Lampung dll. Budaya mereka tentunya mempengaruhi kita saya simpulkan
satu contoh, yang berasal dari medan
yang kita ketahui budaya mereka batak , gaya berbicara atau logak bicara mereka
kasar berbeda dengan saya dengan budaya jawa yang kita ketahui ramah. Karena
dengan itulah saya berbicara dengan mereka sedikit sulit dan terkadang saya
berbicara seperti mereka yang berlogak. Bukan dengan unsur bahasa sajayang saya alami, tapi ada perubahan budaya lain
juga yang pernah saya rasakan.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar