Rabu, 01 Juli 2015

hubungan manusia dan budaya

Sebelum ke penjelasan, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu bagaimana manusia dan budaya sendiri mengingat hal yang kami bahas adalah hubungan antara manusia dan budaya. Manusia sendiri berdiri sebagai makhluk secara berkelompok dalam bersosial danbudaya itu sendiri mengalami perkembangan karena adanya juga factor manusia. Berbicara mengenai itu, manusia dan budaya sangat berhubungan erat.

Untuk lebih kepada pemahaman, suatu contoh ketika pada saat di bulan puasa menjelang lebaran antusias masyarakat tertuju terutama kepada berburu  baju lebaran atau pernak-pernik. Kebudayaan seperti ini mulai berkembang di Indonesia cukup lama mengingat lebaran atau idul fitri merupakan hari kemenagan umat islam  dan hal itu juga cepat berkembang bahkan hingga saat ini hal itu tetap masih ada. Berfikir ke depan memang terasa sulit sekali menghapus atau membuang kebudayaan yang sudah ada sejak turun menurun.


Karena kebudayaan tercipta karena hal-hal,kebiasaan,pola piker, keanekaragaman dan kepercayaan yang sejak  ada pada nenek moyang ataupun warisan secara turun menurun. Dan secara tidak sadar maupun tidak kita sudah menjalankan tradisi ini,  padahal hari kemenangan umat islam idul fitri dan idul adha tetapi mengapa cenderung popularitas tertuju kepada idul fitri.  
gambaran kebudayaan

kebudayaan di hari raya
Namun dari itu semua tidak semua kebudayaan kita dapat di lestarikan, karena ada beberapa hal juga kebudayaan kita yang mulai di lupakan. Manusia perlu menjaga kebudayaannya, karena itulah identitas mereka itulah ciri khas mereka. Bahkan kebudayaan bisa disandingkan dengan harga diri, jika kebudayaan seseorang atau kelompok diambil maka jelas mereka akan berusaha merebutnya kembali, karena memang itulah identitas mereka. Namun banyak manusia tanpa sadar mereka telah meninggalkan budaya mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar