Sebelum
ke penjelasan, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu bagaimana manusia dan
budaya sendiri mengingat hal yang kami bahas adalah hubungan antara manusia dan
budaya. Manusia sendiri berdiri sebagai makhluk secara berkelompok dalam
bersosial danbudaya itu sendiri mengalami perkembangan karena adanya juga factor
manusia. Berbicara mengenai itu, manusia dan budaya sangat berhubungan erat.
Untuk
lebih kepada pemahaman, suatu contoh ketika pada saat di bulan puasa menjelang
lebaran antusias masyarakat tertuju terutama kepada berburu baju lebaran atau pernak-pernik. Kebudayaan seperti
ini mulai berkembang di Indonesia cukup lama mengingat lebaran atau idul fitri
merupakan hari kemenagan umat islam dan
hal itu juga cepat berkembang bahkan hingga saat ini hal itu tetap masih ada. Berfikir
ke depan memang terasa sulit sekali menghapus atau membuang kebudayaan yang
sudah ada sejak turun menurun.
Karena
kebudayaan tercipta karena hal-hal,kebiasaan,pola piker, keanekaragaman dan
kepercayaan yang sejak ada pada nenek
moyang ataupun warisan secara turun menurun. Dan secara tidak sadar maupun
tidak kita sudah menjalankan tradisi ini,
padahal hari kemenangan umat islam idul fitri dan idul adha tetapi
mengapa cenderung popularitas tertuju kepada idul fitri.
gambaran kebudayaan |
kebudayaan di hari raya |
Namun
dari itu semua tidak semua kebudayaan kita dapat di lestarikan, karena ada
beberapa hal juga kebudayaan kita yang mulai di lupakan. Manusia perlu menjaga
kebudayaannya, karena itulah identitas mereka itulah ciri khas mereka. Bahkan
kebudayaan bisa disandingkan dengan harga diri, jika kebudayaan seseorang atau
kelompok diambil maka jelas mereka akan berusaha merebutnya kembali, karena memang
itulah identitas mereka. Namun banyak manusia tanpa sadar mereka telah
meninggalkan budaya mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar