Senin, 08 Desember 2014

pelaspisan sosial,kesamaan derajat serta pemerataan pendapat



Pelapisan sosial

PENGERTIAN
Pelapisan sosial atau yang sering di sebut dengan stratifikasi social. Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu dari beerbagai latar belakang dan golongan akan menciptakan keberagaman atau masyarakat yang heterogen. Masyarakat merupakan satu kesatuan kelompok individu dari berbagai golongan dan kelas sosial yang berbeda. Individu dan masyarakat merupakan pelengkap masing-masing, Masyarakat Tidak dapat di bayangkan jika tanpa adanya individu ,seperti juga individu tidak dapat di bayangkan tanpa adanya masyarakat.
Betapa individu dan masyarakat adalah komplementer dapat kita lihat dari kenyataan, bahwa:
A.   Manusia di pengaruhi oleh masyarakat untuk membentuk kepribadiannya.
B.    Individu mempengaruhi masyarakat dan dapat mengubah kehidupan bermasyarakat.
Membahas mengenai stratifikasi ,strattifikasi berasal dari kata strata atau stratum,yang berarti pelapisan masyarakat yaitu individu yang memiliki beragam kedudukan dan kelas di masyarakat.
TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL
                Psoses iniberjalan sesuai pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Orang-orang yang menduduki lapisan tertentu di bentuk berjalan secara alamiah, misalkan orang yang tua, maka kita sebagai orang yang lebih muda harus menghormati, orang yang pandai akan di segani oleh teman-temannya dll.
Adapun pelapisan sosial yang terbentuk karena kesengajaan atau rencana di tunjukan untuk mengejar tujuan bersama,di dalam system pelapisan ini di tentukan secara tegas dan jelas. Pelapisan sosial dalam hal ini contohnya adalah kegiatan berorganisasi. Dimana di dalamnya ada pembagian jabatan untuk menangani suatu hal tertentu, Di sini sangat jelas perbedaan antara individu satu dengan individu yang lainnya. Ada dua sitem dalam berorganisasi, yaitu:
1.     Sistem fungsional merupakan pembagi kerja yang mengutamakan kerjasama atau bergotog-royongdan pula dalam kedudukan yang sama, misalnya antara manajer satu dengan manejer lainnya mengadakan rapat.
2.    Sistem scalar pembagi kekuasaan dari bawah ke atas (vertikal)
SIFAT PELAPISAN SOSIAL BESERTA CONTOH KASUSNYA
          Menurut sifatnya, sistem pelapisan dapat di bedakan menjadi:
-      Sistem  pelapisan masyarakat yang tertutup, dalam system ini pemindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, Kecuali ada hal yang istimewa. Dalam system pelapisan tertutup , mereka akan menerima bila berdasarkan keturunan. Jadi selain dari aliran darah ataupun keluarga tidak bisa masuk. Sistem pelapisan ini dapat di temui di india dan afrika selatan, dimana mereka menganut politik apartheid atau perbedaan warna kulit yang disahkan oleh undang-undang.
-      Sistem pelapisan masyarakat terbuka, dalam system ini setiap masyarakat memilki kesempatan untuk menempati suatu kedudukan tertentu, setiap orang berkesempatan untuk menduduki jabatan tertentu asalkan memiliki keahlian dan kemampuan. Sewaktu-waktu bisa turun jabatan karena tidak bisa mempertahankan kemampuannya. Sistem ini sangat baik di kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena adanya keterbukaan untuk bersaing dan menunjukkan kemampuannya.
KESAMAAN DERAJAT

PENGERTIAN
   Setiap warganegara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memperoleh kehidupan. Manusia dengan lingkungan memiliki hubungan timbal balik yang artinya masing-masing memiliki hak dan kewajiban sama besarnya. Setiap warga Negara khususnya Indonesia di jamin kebebasannya dalam memeperoleh hak dan kewajibannya, sebagaimana di atur dalam undang-undang.
PERSAMAAN HAK DAN KEWAJIBAN
Negara republic Indonesia , menganut asas bahwa setiap warga Negara memiliki kedudukan yang sama dalam hokum dan pemerintahan. Adanya kekuasaan Negara seolah-olah hak individu lambat-laun di rasakan sebagai suatu yang mengganggu, karena didimana kekuasaan Negara ituberkembang. Contoh hak dan kewajiban sebagai anak ialah berbakti kepada orang tua dan menghormatinya. Sebagai mahasiswa ialah menuntut ilmu, walau sampai ke negeri cina karena belajar tiada batas.
Sebagai warga negara Indonesia, tidak dipungkiri adanaya kesamaan derajat antar rakyatnya, hal itu sudah tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal
1.       PASAL 27
·         Ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjungjung tinggi hukum dan pemerintahan
·         Ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
2.       PASAL 28
·         ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan dan sebagainya yang di tetapkan oleh undang-undang.
3.       PASAL 29
·         Ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara
4.       PASAL 31
·         Ayat 1, tiap-tiap warga negaraberhak mendapat pengajaran
·         Ayat 2, pemerintah menggusahakan dan menyelenggarakan suatu system pengajaran social, yang di atur oleh undang-undang


ELITE DAN MASSA

PENGERTIAN ELITE
Dalam pengertian yang umum elite itu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih yang khusus dapat diartikan sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan: “posisi di dalam masyarakat di puncak struktur-struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas”.

PENGERTIAN MASSA
Massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yanag secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku massal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers, atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas.

PERANAN ELITE DAN MASSA
Elite sebagai minoritas yang memiliki kualifikasi tertentu yang eksistensinya sebagai kelompok penentu dan berperan dalam masyarakat diakui secara legal oleh masyarakat pendukungnya. Dalam hal ini kita melihat elite sebagai kelompok yang berkuasa dan kelompok penentu. Dalam kenyataannya elite penguasa kita jumpai lebih tersebar, jangkauannya lebih luas, tetapi lebih bersifat umum, tidak terspesialisasi seperti kelompok penentu. Kita mengenal, adanya kelompok penguasa merupakan golongan elite yang berasal dari kondisi sejarah masa lampau. Kelompok elite penguasa ini tidak mendasarkan diri pada fungsi-fungsi sosial tetapi lebih bersifat kepentingan-kepentingan birokrat.

CONTOH KASUS DAN CARA MENGATASINYA
Ada hal yang perlu kita tahu bahwa akhir-akhir ini Banyak pejabat-pejabat elite politik yang telah di selidiki melakukan korupsi, menggelapkan sejumlah dana untuk kepentingannya sendiri karena minimnya pengawasan, sebaiknya ada penindak tegasan dari KPK untuk permasalahan ini dan menghukum bagi yang korupsi. Serta perlu di adakannya seleksi pejabat yang notabennya seorang yang bisa di percayai,amanah,bertanggung jawab dan juga disiplin. Bila perlu menurut saya agar pemerintah membuat perundang-undang yang menindak tegaskan korupsi di hokum seberat-beratnya.

KASUS PEMERATAAN PENDAPAT
          Pengelolaan hasil pungutan pajak atau beacukai di gunakan untuk pembangunan dan pengembangan.karena dengan itu ekonomi masyarakat bisa beranjak. Secara garis besar dalam proses ini, pajak memenuhi salah satu fungsinya pemerataan pendapat masyarakat. Dengan adanya pembangunan dan pengembangan dengan sendirinya masyarakat kecil akan merasakan manfaat pajak. Karena sebagian orang yang membayar pajak adalah masyarakat dengan berpenghasilan lebih.
Daftar pustaka:


 

TULISAN 3



Membicarakan tentang Panel listrik

   


Menjadi siswa smk kelistrikan tak asing lagi bagi saya jika membicarakan tentang panel, yang saya ketahui bahwa  panel listrik ialah box atau wadah dari pengatur sumber listrik bagi rumah besar atau gedung bertingkat. Di dalam panel itu sendiri yang pernah saya liat yaitu sebuah kontaktor,mcb,mccb,papan pcb untuk penghantar netral,timer,push button,lampu indicator,tobol emergrncy dll. Awal saya mengetahui panel tersebut ketika pkl(magang) pembimbing memberitahukannya. Jika di sekolah smk kami belajar materi tersebut ketika kelas sebelas. Banyak rangkaian panel yang di pelajari, panel sendiri secara dalam materi merupakan tergolong arus kuat. Jadi dalam pengerjaannya kita harus mengikuti prosedur pengamanan agar tidak terjadi kecelakaan pada saat kita bekerja. Dalam bangku kuliah juga merupakan tergolong arus kuat yang pastinya metode pembelajarannya bukan mendasar lagi seperti smk. Dan jangan kaget kalian jika melihat panel mempunyai banyak percabangan kabel, jika kita nanti belajar bersungguh-sungguh akan mengerti. Pada saat kelas dua belas di sekolah saya  kemarin sempat di adakan selesksi masuk PLN yang merupakan arus kuat, memang setipa tahunnya ada penyeleksian dari PLN unuk rekrut dari sekolah kami.